
Jurnalistik dan Demokrasi
Sukabumi, kpu.go.id -Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni kamil Manik menjadi pembicara utama pada kegiatan acara Seminar Nasional Jurnalistik dengan tema “Mencari Sosok Pahlawan Muda, menyikapi Peran Jurnalistik dalam Demokrasi” yang dihadiri oleh perwakilan seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Sukabumi yang bertempat di GOR SMA Negeri I Kota Sukabumi pada Sabtu (21/11), dan dibuka oleh Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh jajaran Muspida, Kapolres, Anggota KPU Kabupaten dan Kota Sukabumi beserta jajarannya.
“Setiap orang sekarang bisa menjadi seorang redaktur, ini bisa kita lihat dari cara kita menulis di media sosial seperti FB, twitter, path atau postingan instagram yang pasti pernah ditulis setiap hari, artinya semua orang punya kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada semua orang,” demikian dalam pembukaan yang disampaikan oleh Ketua KPU.
Lebih lanjut Husni menyampaikan bahwa dunia jurnalistik itu merupakan kesempatan yang sangat efektif dalam menjaga berlangsungnya demokrasi sehingga perlu terus dipupuk jiwa jurnalistik di dalam setiap orang.
“Mereka dapat membantu menjaga kelangsungan demokrasi dengan memberikan laporan kepada masyarakat luas apabila terjadi penyimpangan dalam demokrasi. Akan tetapi ditekankan oleh Ketua KPU bahwa berita yang disampaikan harus berupa fakta, jangan sampai berita yang disampaikan dipelintir atau direkayasa,” tandas penerima Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi ini.
Selain itu dalam sambutannya juga Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah menyampaikan bahwa KPU merupakan lembaga yang sangat mendukung terlaksananya proses demokrasi. KPU berkeinginan menjadi bagian dari riset demokrasi dan tradisi keilmuan yang dilakukan oleh kaum pelajar dan mahasiswa, KPU fokus ke dunia pendidikan khususnya demokrasi dan pemerintahan. KPU dan demokrasi sangat erat hubungannya, dan berharap KPU dijadikan pusat pendidikan laboratorium demokrasi oleh semua pelajar di Kota Sukabumi.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sukabumi, Rachmat Mulyana mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan ektra kurikuler yang tujuannya adalah mendesain dunia jurnalistik kedepan yang siap membentuk generasi-generasi penulis dan siap mengambil moment penting bangsa ini serta bisa berperan aktif dalam mengambil kebijakan penting dalam negara nantinya, demikian dikatakan.
Sementara itu, Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi juga mendukung kegiatan seminar ini. “Jadikan bulan ini adalah bulan prestasi dimana diantaranya adalah kegiatan menulis di iklim demokrasi yang sehat, akan banyak hal-hal positif diantaranya meningkatkan SDM di Kota Sukabumi khususnya penyinta jurnalistik, pelajar harus menjadi bagian dari keberlangsungan kehidupan demokrasi di negeri ini,” demikian kata orang nomor dua di Kota Sukabumi ini. (IBN/Lid)
“Setiap orang sekarang bisa menjadi seorang redaktur, ini bisa kita lihat dari cara kita menulis di media sosial seperti FB, twitter, path atau postingan instagram yang pasti pernah ditulis setiap hari, artinya semua orang punya kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada semua orang,” demikian dalam pembukaan yang disampaikan oleh Ketua KPU.
Lebih lanjut Husni menyampaikan bahwa dunia jurnalistik itu merupakan kesempatan yang sangat efektif dalam menjaga berlangsungnya demokrasi sehingga perlu terus dipupuk jiwa jurnalistik di dalam setiap orang.
“Mereka dapat membantu menjaga kelangsungan demokrasi dengan memberikan laporan kepada masyarakat luas apabila terjadi penyimpangan dalam demokrasi. Akan tetapi ditekankan oleh Ketua KPU bahwa berita yang disampaikan harus berupa fakta, jangan sampai berita yang disampaikan dipelintir atau direkayasa,” tandas penerima Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi ini.
Selain itu dalam sambutannya juga Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah menyampaikan bahwa KPU merupakan lembaga yang sangat mendukung terlaksananya proses demokrasi. KPU berkeinginan menjadi bagian dari riset demokrasi dan tradisi keilmuan yang dilakukan oleh kaum pelajar dan mahasiswa, KPU fokus ke dunia pendidikan khususnya demokrasi dan pemerintahan. KPU dan demokrasi sangat erat hubungannya, dan berharap KPU dijadikan pusat pendidikan laboratorium demokrasi oleh semua pelajar di Kota Sukabumi.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sukabumi, Rachmat Mulyana mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan ektra kurikuler yang tujuannya adalah mendesain dunia jurnalistik kedepan yang siap membentuk generasi-generasi penulis dan siap mengambil moment penting bangsa ini serta bisa berperan aktif dalam mengambil kebijakan penting dalam negara nantinya, demikian dikatakan.
Sementara itu, Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi juga mendukung kegiatan seminar ini. “Jadikan bulan ini adalah bulan prestasi dimana diantaranya adalah kegiatan menulis di iklim demokrasi yang sehat, akan banyak hal-hal positif diantaranya meningkatkan SDM di Kota Sukabumi khususnya penyinta jurnalistik, pelajar harus menjadi bagian dari keberlangsungan kehidupan demokrasi di negeri ini,” demikian kata orang nomor dua di Kota Sukabumi ini. (IBN/Lid)
Bagikan:
Telah dilihat 703 kali